PKL Progsus D3 Kebidanan Bulungan

Jumat kemarin (29/07) bertempat di Aula Kantor Kelurahan Tanjung Palas Ilir, dilaksanakan pembukaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswi Program Khusus Kabupaten Bulungan Program Studi  D3 Kebidanan Balikpapan Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur.

Hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut Pudir II Poltekkes Kemenkes Kaltim, Sekcam Tanjung Palas, Sekretaris Dinkes, Pimpus Tanjung Palas, Lurah berikut ketua RT dan RW di wilayah Tanjung Palas Ilir, tokoh masyarakat, tokoh agama, kader kesehatan serta peserta PKL yang berjumlah 49 orang bidan.

Program Khusus (progsus) Kabupaten Bulungan D3 Kebidanan ini merupakan program kerjasama antara Pemkab Bulungan dengan Poltekkes Kemenkes Kaltim yang bertujuan untuk meningkatkan SDM tenaga kesehatan khususnya tenaga bidan agar mempunyai standar kompetensi tingkat pendidikan minimal diploma tiga.  Adapun yang menjadi mahasiswi program khusus ini adalah bidan PNS D1 yang bekerja di puskesmas, pustu dan rumah sakit di Wilayah Kabupaten Bulungan.

Dalam sambutannya Pudir II Poltekkes Kemenkes Kaltim menyampaikan bahwa PKL Kebidanan Komunitas ini bertujuan memberikan pengalaman kepada para mahasiswi untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai bidan komunitas.  Pengalaman belajar dalam bentuk PKL ini merupakan kesempatan bagi bidan untuk menerapkan seluruh teori-teori yang telah diperoleh selama perkuliahan semester sebelumnya, seperti konsep kebidanan komunitas serta masalah dan alternative pemecahannya, upaya promosi dan preventif sepanjang daur kehidupan wanita termasuk manajemen kegawatdaruratan kebidanan-neonatal dan penggerakan peran serta masyarakat dalam pelayanan kebidanan.

PKL kebidanan komunitas kali ini mengambil tempat di Kelurahan Tanjung Palas Ilir yang merupakan wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Palas dan diikuti oleh 49 bidan yang terbagi dalam 6 kelompok dan disebar merata di semua RT wilayah kelurahan.  PKL dilaksanakan dari tanggal 29 Juli s/d 11 Agustus 2011.

Dari kegiatan PKL Kebidanan Komunitas ini diharapkan dapat diketahuinya permasalahan-permasalahan kesehatan masyarakat khususnya yang menyangkut masalah kehamilan, persalinan dan pasca persalinan, kesehatan reproduksi dan penyakit menular seksual, imunisasi dan permasalahan kesmas lainnya yang diperoleh melalui deep interview door to door terhadap wilayah binaan masing-masing kelompok.  Permasalahan tersebut kemudian diinventarisir dan ditentukan prioritasnya berdasarkan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) setempat agar bisa disepakati intervensi jangka pendek yang dapat dilaksanakan oleh mahasiswi PKL ini.

Dengan adanya kegiatan PKL kebidanan komunitas ini, banyak manfaat yang diperoleh seperti informasi data kependudukan yang terupdate karena pendataannya dilakukan secara langsung, permasalahan kesmas yang dihadapi masyarakat, serta harapan dan keinginan masyarakat terhadap upaya pelayanan kesehatan kedepannya.

Semoga kegiatan berjalan lancar dan sukses meskipun sebagian besar peserta sedang menjalankan ibadah puasa.  Tetap semangat dan berkarya teman-teman bidan…